Mensos Kaget Cara Peredaran Narkoba Makin Canggih

MATARAM – Gedung Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) Napza di Mataram, Nusa Tenggara Barat dibuka langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Menteri Kabinet Kerja itu mengungkapkan kekhawatiran atas semakin derasnya peredaran narkoba di Indonesia.

Pembentukan PIE Napza salah satunya untuk memberikan data langsung ke masyarakat tentang peredaran dan penyalahgunaan Napza, yang kata Khofifah, sudah berkembang sedemikian rupa.

Misalnya, kata dia, ada kasus narkoba berbentuk tisu, diletakkan dalam laptop, sepeda hingga power bank. “Ada juga yang mengagetkan, di Jepara baru ditemukan 100 kilogram sabu, itu kan satu kwintal,” kata Khofifah kaget, di Jalan Gunung Raung, Mataram, NTB, Kamis (28/1/2016).

Peningkatan peredaran narkoba di atas berbanding lurus dengan data jurnal yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), bahwa sebanyak 5,8 juta orang jadi korban pada 2015 dan diperkirakan meningkat jadi 7,4 juta pada 2019.

Untuk itulah, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pemuka ulama untuk bisa “menularkan” pengetahuan tentang bahaya narkoba ke umatnya.

“Tidak ada kata terlambat,” tegasnya.

http://news.okezone.com/read/2016/01/28/340/1299454/mensos-kaget-cara-peredaran-narkoba-makin-canggih

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *